Pocari Sweat merupakan minuman berion, yang menggantikan ion tubuh yang hilang pada saat tubuh kita mengeluarkan keringat dalam menjalankan rutinitas dan aktivitas sehari-hari.Awalnya Pocari Sweat dikonsumsi oleh warga Jepang dan kini sudah mulai dinikmati di 14 negara di dunia.
Kita liat yu kisah dibalik jatuh bangunnya Pocari Sweat dan bagi yang ga suka nonton kita bisa baca kisahnya ,,,,,
Semangat ion !!!
Go Ion !!!!
We Drink It
How About You ?
History of Pocari Sweat
Sejarah Pocari Sweat
Jadi ceritanya begini,
Pocari Sweat merupakan salah satu produk minuman yang berasal dari Jepang dan merupakan anakan dari pabrik Otsuka Pharmaceutical (おつか 薬 ) yang terletak di Tokushima. Sebelum Pocari Sweat diciptakan dan dijual, pabrik Otsuka Pharmaceutical telah memiliki produk andalannya, yaitu minuman Oronamin C dan obat oles Oronamin H, dimana kedua produk tersebut diciptakan oleh ayah dari Akihiko Otsuka, yakni Masahito Otsuka yang pada saat itu ,menjabat sebagai presiden direktur Otsuka Pharmaceutical generasi kedua.
Pada saat Akihiko Otsuka berumur 35 tahun,ia berpemikiran bahwa dia harus bisa seperti ayahnya, dia akan menciptakan produk yang belum ada dan akan dijadikannya sebagai produk andalan Otsuka. Pabrik ini memiliki penanggung jawab pengembangan minuman, Rokuro Harima, dan pada saat itu ia menawarkan minuman yang menyerupai infus, alasan Harima menyarankan hal ini adalah karena pengalamannya pergi ke Mexico untuk survey buah-buahan tropis dalam mengembangkan rangka minuman baru dan ia jatuh sakit, ia menderita diare. Pada saat itu Mexico sedang mengalami krisis air bersih sehingga ia tidak mendapat penanganan yang baik, dimana, tempat rumah sakit ia di opname memberikan minuman bersoda untuk meminum obatnya. Lalu sang Dokter menjelaskan tentang penyakit ini, tuturnya, air dan zat besi berkurang secara derastis karena diare, kalau tidak menambah kadar air dalam tubuh, tubuh akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Harima berfikir seandainya ia mendapat cairan infus disitu ia akan cepat sembuh, karena ia pernah melihat seorang dokter meminum cairan infus setelah oprasi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Setelah bercerita, Bapak Presiden Akihiko tidak menyetujuinya karena ia merasa belum perlu ada minuman seperti itu.
Tiga tahun, di umurnya yang ke-38 tahun, ia menjadi presiden direktur Otsuka Pharmaceutical generasi ketiga. Pada saat itu ia mengamati lingkungan sekitar dimana mulai banyak orang berolahraga yang menandakan kesehatan mulai penting untuk dikonsumsi dan Otsuka mulai berfikir akan mengembangkan minuman kesehatan. Ia memanggil Harima untuk merealisasikan idenya. Minuman yang akan dibuat oleh Akihiko adalah minuman yang dapat menggantikan zat-zat yang hilang dari tubuh saat berkeringat, seperti ion-ion natrium atau kalium dan minuman yang memiliki rasa yang apabila dikonsumsi teru menerus tidak akan bosan.Setelah mendengar semua permintaan Akihiko, Harima menyerahkan pembuatan minuman ini kepada Akihisa Takaichi yang merupakan seorang peneliti.
Takaichi pun langsung bertindak, dan untuk membuat minuman seperti itu, ia berfikir harus mengetahui karakteristik keringat terlebih dahulu, ia membandingkan keringat yang keluar saat seseorang bersauna dan keringat seseorang yang sedang berjalan-jalan santai, hasilnya kedua karakteristik keringat tersebut sangatlah berbeda. Yang ia bandingkan adalah kadar ion Natrium, yaitu ion yang memberikan nilai derajat keasinan pada keringat atau bisa disebut konsentrasi kadar garam. Pada saat bersauna kadar ion natrium bisa tujuh kali lipat dari ion natrium ketika seseorang berjalan santai, yakni 145 berbanding 20, melihat berbandingan itu, Takaichi memutuskan untuk menggunakan acuan kadar ion natrium yang keluar saat seseorang berjalan santai, karena minuman yang ingin diciptakan adalah minuman yang akan dikonsumsi sehari-hari.
Takaechi pun langsung membuat minuman itu, lalu ia menemui pak Harima untuk mencicipi hasil minuman itu. Pak Harima tidak menyukainya, karena minuman itu terasa pahit, yang berasal dari ion kaliu atau ion magnesium dimana kedua ion ini juga merupakan kadar yang membentuk keringat. Hari demi hari ia lalui dan akhirnya ia mendapatkan ide dengan menambahkan zat pemanis alami, hal ini pun ditolak oleh Pak Harima, sampai akhirnya ketika Presiden Akihiko mencicipi di kantornya, dan seorang karyawan menawarkan minuman serbuk rasa jeruk yang sedang ia kembangkan. Mendapati kedua minuman tersebut kurang sempurna, lalu Presiden Akihiko mencampurkan kedua minuman itu dan mengatakan minuman itu pas karena rasa pahitnya hilang. Ternyata jeruk itu sebagai penawar rasa pahit tersebut. Takaechi memutskan untuk mencampur jeruk ke dalam minuman yang sedang ia kembangkan dan akhirnya ia menemukan jeruk yang tepat untuk dicampurkan ke dalam minuman itu.
Sebelum Presiden Akihiko mencobanya, Pak Harima dan ketiga peneliti lainnya mencobanya terlebih dahulu. Minuman tersebut dibuat dengan 2 jenis kadar gula yang berbeda, yang pertama 7% dan yang kedua 6,2%. Pada pencobaan pertama, ketiga peniliti itu memilih minuman dengan kadar gula 7%, namun Pak Harima merasa tidak puas. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, Pak Harima mengajak ketiga peneliti tersebut mendaki dan setelah mereka kelelahan Pak Harima memberikan kedua minuman itu tanpa mereka ketahui lebih dahulu. Dan alhasil ketiga peneliti itu mengatakan minuman dengan kadar gula 6,2% lebih enak.
Akhirnya setelah lebih dari 1000 x penelitian hampir selama kurang lebih 3 tahun, meskipun banyak dewan direksi menolak minuman itu, Presiden Akihiko tetap ingin memproduksi minuman ini. Dan minuman ini diberi nama POCARI dimana memiliki kesan kesegaran dan SWEAT memiliki arti keringat dalam bahasa inggris.
Di awal perjalanan penjualan Pocari Sweat sangat direspon buruk, semua toko menolak untuk menjualnya karena mereka berfikir rasa dari Pocari Sweat sangat aneh. Lalu Presiden Akihiko memutuskan untuk membagikan Pocari Sweet secara gratis. Pihak marketing membagikan di tempat-tempat biasanya orang akan berkerinngat bahkan orang-orang yang sedang berjalan pun dibagikan, meskipun kerugian mencapai 400 milyar rupiah, Presiden Akihiko tetap ingin membagikannya secara gratis sampai sepanjang tahun. Pada musim panas tahun kedua, akhirnya penjualan Pocari Sweat melonjak tiga kali lipat dari penjualan sebelumnya, dan ini merupakan buah hasil dari kesabaran Presiden Akihiko Otsuka, yang membagikan Pocari Sweat secara gratis sehingga konsumen mulai bisa mengerti konsep dan rasa dari Pocari Sweat.
Pocari Sweat dan Masyarakat Indonesia
Setelah nonton or baca kisah dibalik kesuksesan Pocari Sweat, ternyata dapat diambil pelajaran bahwa Pocari Sweat merupakan minuman kesehatan yang membantu mengatasi dehidrasi, yakni suatu keadaan dimana tubuh kita kehilangan zat-zat tubuh seperti air dan ion-ion elektrolit (ion natrium dan ion kalium) yang dikeluarkaan tubuh kita saat berkeringat pada waktu melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti bekerja, berolahraga baik di dalam (menyapu,mengepel,mencuci, hehe) maupun luar rumah (Spa), bahkan pada saat tidur pun kita berkeringat . Dan musim panas merupakan salah satu musim yang akan sangat membuat kadar air dan ion dalam tubuh kita lebih cepat habis terkuras.
SEeeeeeeeeeeeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrrrruuuuuuuuuuuuuuu
BalasHapus